Site icon Harian Kepri

Jadi Penyebab Inflasi, Ansar Soroti Kenaikan Tarif Parkir di Batam

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyoroti kenaikan tarif parkir yang dikeluarkan oleh Pemko Batam.

Ansar menyebut, dampak dari kebijakan tersebut, memicu angka inflasi di Kepri pada Januari 2024 di angka 3,38 persen. Angka tersebut naik, jika dibandingkan periode Desember 2023 sebesar 2,76 persen.

“Karenanya, kita berharap Pemko Batam bisa melihat dan meninjau lagi kebijakan kebijakan yang diberlakukan,” katanya, kepada hariankepri.com, Kamis (29/2/2024).

Selain tarif parkir, kenaikan harga jual elpiji 3 kg serta biaya berobat dan tarif rumah sakit yang naik di Batam juga turut menyebabkan inflasi di Kepri.

Gubernur Ansar pun meminta kepada Pemko Batam agar bisa mengeluarkan kebijakan strategis untuk menekan harga-harga tersebut.

“Ini agar tidak mengganggu upaya recovery ekonomi, dalam rangka mengendalikan laju inflasi di Kepri terus terkendali,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri Suryono, menyampaikan, terkait kenaikan harga beras di Kepri, sejauh ini masih dalam batas yang wajar.

“Sebab banyak beberapa daerah di Indonesia, justru harga beras sudah jauh mengalami kenaikan harga, jika dibanding harga sebelumnya,” sebutnya.

Selain itu kata dia, semua stakeholder yang terkait, mulai dari Bank Indonesia sendiri, Tim TPID Provinsi Kepri, Pemerintah Daerah, Bulog hingga distributor, sudah bersinergi untuk menjaga harga jual beras.

“Di mana stakeholder terus berkomitmen, untuk terus bersama- sama menjaga ketersediaan beras di Kepri,” tuturnya.(kar)

Exit mobile version