TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebanyak 27 jurnalis dari berbagai platform media, mengikuti Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) yang dilaksanakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia di Pelangi Hotel & Resort Tanjungpinang, Sabtu (7/10/2023) sampai Minggu (8/10/2023).
Badan Penguji UKJ AJI Indonesia, Sunari Sain mengatakan, UKJ yang digelar di Tanjungpinang ini merupakan angkatan 90. UKJ ini bertujuan mengukur kembali kemampuan dan standar kompetensi.
“Ini agar profesionalisme para jurnalis itu bisa tetap terjaga,” katanya.
Dia mengutarakan, jurnalis merupakan sebuah profesi yang sangat terbuka, tentunya, orang yang berkecimpung di profesi ini membutuhkan kompetensi. Tujuannya, agar orang tersebut bisa benar-benar profesional dalam menjalankan profesinya tersebut.
“Karena kompetensi ini untuk membedakan siapa sebenarnya yang bekerja dengan sungguh-sungguh sebagai jurnalis, (dan) siapa yang hanya mengandalkan atau memanfaatkan profesi ini,” paparnya.
AJI Indonesia, sambungnya, selama ini memang sangat konsen untuk terus meningkatkan kompetensi para anggotanya. Hal itu dibuktikan dengan memberikan fasilitas uji kompetensi jurnalis secara gratis kepada seluruh anggotanya.
“Satu-satunya (organisasi pers) yang memberikan fasilitas free untuk mengikuti uji kompetensi jurnalis, saya kira AJI,” tegasnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan AJI tersebut, merupakan sebuah bentuk tanggung jawab AJI dalam menghadirkan jurnalis yang kompetensinya sudah teruji dan betul-betul teruji kompetensinya.
“Profesi jurnalis ini sama dengan profesi-profesi lain, dan kita sangat ketat sekali dalam hal kode etik jurnalistik,” tuturnya.
Wanita yang akrab disapa Una ini, melanjutkan, dalam UKJ Angkatan 90 Tanjungpinang, menurutnya, ke -27 jurnalis yang menjadi peserta dalam UKJ tersebut, cukup antusias mengikuti seluruh materi yang diujikan dalam UKJ ini.
“Saya memberikan apresiasi kepada kawan-kawan di Tanjungpinang, karena uji kompetensi yang kita laksanakan ini disambut antusias dan kelihatan semua peserta memang bersungguh-sungguh,” pungkasnya.
Panitia UKJ AJI Tanjungpinang, Zulfikar menambahkan, UKJ Angkatan 90 Tanjungpinang ini terbagi dalam tiga jenjang, yakni jenjang muda yang diikuti 8 peserta, jenjang madya 14 peserta dan jenjang utama 5 peserta.
“Seluruh peserta itu akan menjalani 14 mata uji yang diujikan oleh 6 penguji yang dipilih oleh Badan Penguji UKJ AJI Indonesia dan 6 penguji magang,” jelasnya.
Adapun ke-14 mata uji dalam UKJ ini, di antaranya meliputi pengetahuan sejarah dan undang-undang pers, pemahaman mengenai berita serta teknik wawancara dan pelaporan, perancangan media, membuat tajuk rencana, hingga penilaian mengenai etika dan perilaku.
“Serta ada juga materi praktik wawancara dan membuat laporan yang menghadirkan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan dan Anggota DPRD Kepri Rudi Chua sebagai narasumber tamu,” paparnya.
Sedangkan, jurnalis yang menjadi peserta dalam UKJ ini, kata dia, berasal dari 3 kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Yakni Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Lingga, dan Kota Batam.
“UKJ ini juga dilaksanakan secara hybrid, dengan menggunakan platfom Learning Management System (LMS) yang diciptakan oleh AJI Indonesia,” pungkasnya.(rul)
