BINTAN (HAKA) – Sejumlah warga mengeluhkan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) umum perumahan jalan di Perumahan Lobam Mas Asri, yang tak kunjung dibangun oleh developer.
Keluhan itu datang dari seorang warga Perumahan Lobam Asri bernama Anto. Ia mengatakan, perumahan itu telah selesai dibangun sekitar 10 tahun terakhir.
Namun sejumlah fasilitas PSU untuk warga perumahan belum dibangun. Di antaranya, jalan tanah timbun yang belum disemenisasi atau diaspal hingga saat ini.
“Kalau hujan pasti becek. Jadinya kami harus cari jalan lain untuk antar anak ke sekolah atau pergi kerja,” terang Anton kepada hariankepri.com, Selasa (20/2/2024) malam.
Bahkan, menurutnya warga telah mengusulkan ke Pemkab Bintan melalui dinas terkait untuk diaspal. “Tim dinas pun turun mengecek. Tapi tidak jadi diaspal karena pihak developer belum serahkan PSU-nya ke Pemkab Bintan,” tutupnya.
Mirwan selaku Anggota DPRD Bintan asal Fraksi NasDem mengatakan, saat ini Bintan telah ada Perda PSU Umum Perumahan yang disahkan Desember 2023 silam.
“Perda ini untuk mengatur secara teknis pembangunan perumahan yang ada di Bintan. Termasuk PSU untuk masyarakat,” tuturnya.
Mirwan mengaku, banyak warga, khususnya di SKL mengusulkan PSU perumahan melalui musrenbang untuk dibangun oleh pemerintah.
Namun, pihaknya menilai usualan itu sulit terealisasi. Sebab, para developer yang ada di wilayah Kecamatan Bintan Utara dan SKL belum menyerahkan PSU ke Pemkab Bintan.
“Sehingga, kata dia, pembangunan fasilitas utama yang dibutuhkan warga terhambat. Nah, ini akan kita musyawarakan dengan pemerintah dan para pengusaha perumahan nanti,” tutupnya. (rul)
