TANJUNGPINANG (HAKA) – Jalan Daeng Celak, tepatnya setelah simpang tiga Markas Korem 033/WP menuju Senggarang, terpantau berlumpur bahkan cukup licin untuk dilalui oleh pengendara.
Pantauan hariankepri.com, Senin (3/6/2024), sejumlah alat berat tampak melakukan aktivitas untuk menimbun ruas jalan sekitar 100 meter itu.
Terlihat juga banyak pengendara yang berbelok arah, dan lebih memilih untuk melalui Jalan Senggarang lama untuk menghindari jalan yang berlumpur tersebut.
Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menyampaikan, bahwa jalan tersebut sedang dilakukan penambahan ketinggian oleh Balai Jalan Nasional (BJN) Kepri.
Zulhidayat bersyukur, karena proyek yang sedang dibangun itu, atas usulan Pemko Tanjungpinang yang diajukan sejak dua tahun yang lalu.
“Statusnya jalan nasional, dua tahun lalu pernah kita usulkan,”katanya kepada hariankepri.com, Senin (3/6/2024) saat ditemui di Senggarang.
Menurutnya, usulan itu dilakukan karena selama ini, jika ada hujan deras, maka di wilayah tersebut kerap tergenang air.
Mudah-mudahan setelah pembangunan ini tak banjir lagi.
“Karena BJN akan menambah ketinggian jalan tersebut,” tuturnya.
Disela-sela itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada BJN yang selama ini sering mengakomodir permintaan Pemko Tanjungpinang.
“Misalnya di Box Culvert batu 8, Tugu Tangan termasuk Jalan Daeng Celak. Alhamdulillah ada respons yang baik,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Savran Shadiq mengimbau kepada pengguna jalan khususnya untuk menuju Kampung Bugis dan Senggarang bisa menggunakan jalan alternatif.
Jalan alternatif tersebut, kata dia, yakni pengguna jalan bisa melalui Jalan Daeng Kamboja Batu 14, atau dari Jalan Daeng Celak belok ke kanan simpang tiga Korem/03.
“Imbauan ini kami sampaikan demi menjaga keselamatan masyarakat, dari risiko kecelakaan,” pungkasnya. (zul)