BINTAN (HAKA) – Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Bintan dr Gama AF Isnaeni, mengecek akses Jalan Gang Natuna yang menghubungkan warga Kampung Jawa, Kelurahan Sei Lekop, dan Jalan Lintas Timur, dan tidak bisa dilalui oleh mobil.
“Padahal jalan itu sangat penting untuk masyarakat. Saat ini hanya bisa dilalui satu motor saja,” jelas Gama, kepada hariankepri.com, kemarin.
Dari hasil pemeriksaannya, bangunan utama gorong-gorong masih kokoh. Hanya batu miring di sisi kanan dan kiri, serta dasar jalannya yang rusak terbawa arus air.
“Sehingga, ini berdampak terputusnya akses warga,” tuturnya.
Menurut Gama, pengerjaan perbaikan akses jalan warga ini, menjadi prioritas diusulkan di musrenbang tingkat kecamatan yang saat ini sedang berlangsung.
“Sudah diusulkan, agar dapat diperbaiki oleh Disperkim atau PUPR Bintan,” tutupnya.
Sementara itu, Lurah Sei Lekop Raja Risnanda Putra menambahkan, pihaknya telah mengusulkan jalan gorong-gorong yang rusak itu ke dalam musrenbang.
“Semoga dapat dikerjakan tahun 2024 ini. Akses jalan itu sangat urgen bagi warga,” tambahnya.
Menurutnya, rusaknya akses jalan RT 01/RW 02 Kampung Jawa, Sei Lekop itu akibat hujan deras pada awal Januari 2024 silam.
“Air hujan deras, dan meluap di atas gorong-gorong. Jadi material jalan pinggir gorong-gorong terbawa arus,” tutupnya.
Raja menyebutkan, ada sekitar 60 Kepala Keluarga (KK) ditambah sejumlah penghuni kos-kosan di Jalang Gang Natuna yang menggunakan akses jalan itu.
“Kami mengimbau warga yang menggunakan kendaraan bermotor agar berhati-hati melintasi jalan rusak itu,” pungkasnya. (rul)
