TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Isdianto, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada Sabtu (1/8/2020) lalu.
Sejak saat itu, Isdianto memilih Wisma Daerah, Kota Tanjungpinang sebagai tempat mengisolasi diri. Kehidupannya pun berubah 180 derajat dari biasanya.
Menjalani periode karantina tentu bukanlah hal yang mudah. Selama masa isolasi, orang nomor satu di Kepri itu tidak bisa berinteraksi dengan orang ramai. Apalagi, dengan keluarganya sendiri.
Hanya Ardy ajudannya, serta Heru dan Dian pengawal pribadinya yang menemaninya selama 24 jam, selama sebelas hari terakhir ini. Ketiga nama terakhir itu juga sama-sama dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Ardy mengatakan, selama menjalani masa isolasi, atasannya itu semakin rajin berolahraga dan berjemur, untuk menjaga imun tubuh.
“Tiap hari bapak selalu olahraga, dan baju olahraganya selalu hitam putih,” ucapnya, tanpa menyebut alasan mengapa Isdianto kerap mengenakan kombinasi baju warna hitam putih ketika berolahraga.
Meskipun tengah menjalani masa isolasi, mantan Wagub Kepri itu, tetap menjalani aktivitasnya sebagai Gubernur Kepri.
Hanya saja, dilakukan secara terbatas. Seperti memimpin rapat melalui video conference, menandatangani berkas, dan memberi instruksi melalui telepon.
“Seperti tadi, sambil olahraga bapak juga telpon Dirut RSUD (Raja Ahmad Tabib), agar IGD tidak ditutup dan tetap melayani masyarakat,” sebutnya, Selasa (11/8/2020).
Selama masa isolasi itu kata Ardy, keseharian atasannya itu sudah diibaratkan seperti anak indekos (anak kos).
Karena, untuk urusan makan dan minum Isdianto harus mempersiapkannya sendiri. Meskipun tidak memasaknya sendiri, ada saudara, menantu dan kakaknya yang memasak sekaligus mengantarkannya.
Tapi, tak ada yang menghidangkan. Pun begitu saat makan. Tidak ada yang menemaninya.
“Jadi, kami-kami inilah yang kadang-kadang menyiapkan makanan untuk bapak. Boleh dikatakan bapak sekarang ibarat seperti anak kos,” ucapnya.
Namun, semua itu dijalani Isdianto dengan santai. Menurut, Ardy tidak tampak raut wajah kegelisahan atasannya itu selama menjalani isolasi. Tetap bersemangat seperti biasa.
Apalagi, setelah hasil swab pertamanya dinyatakan negatif, Isdianto terlihat semakin bersemangat.
Bahkan kata dia, sudah cukup banyak warga maupun para pejabat di lingkup Pemprov Kepri yang ingin bersilaturahmi dengannya.
“Tapi kami masih terapkan protokol kesehatan, karena bapak harus 2 kali negatif dan selesaikan masa inkubasi dulu,” sebutnya.
Hari ini kata Ardy, merupakan hari terakhir masa inkubasi atasannya itu. Rencananya Rabu (12/8/2020) besok, Isdianto akan menjalani tes swab untuk yang kedua.
Sedangkan untuknya ia dua walprinya kata Ardy, sudah dua kali menjalani tes swab dan telah dinyatakan negatif.
“Alhamdulillah kami sudah 2 kali negatif, tinggal menunggu bapak sekali lagi. Insya Allah hasilnya negatif,” harapnya.(kar)