Site icon Harian Kepri

Janji Isdianto Terealisasi, Jembatan II Dompak Rampung Diperbaiki

Gubernur Kepri, Isdianto saat meninjau pengerjaan perbaikan Jembatan II, Dompak pada Jumat (4/9/2020) lalu-f/istimewa-humprohub kepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Janji Gubernur Kepri, Isdianto yang menargetkan pengerjaan Jembatan II, Dompak rampung pada November 2020 terealisasi.

Hal ini terlihat, setelah PT Wassenar Karya Marga kontraktor pelaksana selesai merampungkan perbaikan jembatan tersebut pada pekan depan.

“Perkiraan seminggu ke depan ini, Insya Allah Jembatan II Dompak sudah siap perbaikannya,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Jembatan dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Provinsi Kepri Handoko, Senin (9/11/2020).

Ia memaparkan, sampai hari ini progres pekerjaan perbaikan jembatan itu sudah mencapai 98 persen. Kontraktor pelaksana hanya tinggal melakukan pekerjaan finishing jembatan tersebut.

“Mulai minggu ini rencananya kita mau uji coba loading test, setelah itu baru di buka. Namun, masih dalam pembatasan karena belum semuanya di perbaiki,” jelasnya.

Jika nantinya dalam tahap uji coba itu tidak ditemui kendala, maka jembatan yang mengalami kerusakan sejak Agustus 2019 itu sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.

“Tapi untuk sementara kendaraan roda empat yang bisa melintas hanya kendaraan kecil dengan berat tertentu. Karena itu, di lokasi nantinya akan kita pasang portal. Baru setelah perbaikan seluruhnya, maka kendaraan berat bisa melintasinya,” paparnya.

Sebagaimana diketahui, pada saat meninjau progres pengerjaan jembatan itu pada Jumat (4/9/2020) lalu, Gubernur Kepri, Isdianto, menargetkan pada November 2020 perbaikan jembatan itu sudah rampung dikerjakan.

“November sudah selesai dan bisa digunakan oleh masyarakat seperti sediakala. Alhamdulillah,” katanya kala itu.

Orang nomor satu di Kepri itu juga menyatakan saat itu, bahwa pemprov akan rutin mengalokasikan anggaran pemeliharaan jembatan tersebut. Tujuannya agar, jembatan itu dapat bertahan lama dan tidak lagi mengalami kerusakan.

“Karena kemarin itu kita lost (tidak ada anggaran pemeliharaan) sehingga jembatan ini rusak, jika ini rutin dlakukan (pemeliharaan) mungkin bisa bertahan sampai 25 tahun,” sebutnya.

Sebagaimana diketahui, Pemprov Kepri melalui Dinas PUPRP Provinsi Kepri mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,7 miliar untuk perbaikan jembatan tersebut. Pengerjaan jembatan itu sendiri, sudah dimulai sejak April 2020 kemarin.(kar)

Exit mobile version