BINTAN (HAKA) – Pengerjaan jaringan suplai listrik dari Gardu Induk (GI) Tanjunguban ke dua kawasan industri di Lagoi dan Lobam, dikebut. Ditargetkan, akhir Januari, pengerjaan kabel yang ditanam di bawah tanah tersebut selesai.
Manager Rayon PLN Tanjunguban Adi Widoyoko mengatakan, pihaknya sudah mulai mengerjakan pembangunan jaringan untuk suplai listrik ke Lagoi dan Lobam. Hanya, pembangunan jaringan sampai GH (Gardu Hubung).
”Sampai GH depan pos Sekuriti saja. Dari situ, masuk ke kawasan, pelanggan (pihak kawasan, red) yang bangun,” katanya.
Pengerjaan di pihak PLN, kata Adi, targetnya untuk pembangunan jaringan suplai ke kawasan Lobam selesai, akhir Januari. Artinya, PLN siap menyalurkan arus listrik. ”Kalau GH sudah selesai artinya dari PLN juga sudah siap kirim (arus). Tapi belum tentu bisa langsung disalurkan, karena dari sisi pelanggan belum tentu siap,” terangnya.
Mengenai harga per KWH daya yang dijual ke dua kawasan industri itu, Adi menjanjikan, akan menginfokan segera. ”Besok, (hari ini, red), saya infokan lagi. Kebetulan saya baru orientasi 3 hari ini di Tanjunguban. Nanti saya pelajari penyambungan Lagoi dan Lobam,” janjinya.
Sebelumnya, PLN dan pihak Salim Group telah menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik. Kawasan Lagoi akan menerima suplai listrik sekitar 10,5 MW dan Lobam 8,5 MW.
Pantauan di lapangan, alat berat digunakan untuk membuat jalur kabel yang akan ditanam. Selain alat berat, pengalian juga dilakukan manual oleh pekerja. (dee)