TANJUNGPINANG (HAKA) – Kantor Jasa Raharja Cabang Tanjungpinang mencatat, kecelakan lalu lintas dengan korban meninggal dunia mengalami kenaikan 60 persen pada periode Januari-Februari 2024.
“Kenaikan ini perbandingannya di periode bulan yang sama, tapi tahun 2023,” sebut
Kepala Perwakilan Jasa Raharja Tanjungpinang, Akmal Nur kepada hariankepri.com, Rabu (21/2/2024) saat ditemui di SMKN 1 Tanjungpinang.
Ia menegaskan, dengan kondisi begini, maka Kota Tanjungpinang bisa dikatakan darurat kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Karena tergambar baik dari segi kasusnya, maupun peningkatan data klaim asuransi yang dilayani Kantor Jasa Rahaja Tanjungpinang.
“Berdasarkan data, kecelakaan lalu lintas di Tanjungpinang meningkat 45 persen,” kata Akmal.
Atas kondisi ini, lanjut dia, memang harus menjadi perhatian bersama, baik dari sisi pemerintah, jasa raharja termasuk guru-guru sekolah serta orang tua, mengenai masalah ini.
Sebab berdasarkan data yang dimilikinya, kasus kecelakaan di Tanjungpinang 70 persen didominasi adalah anak-anak sekolah.
“Sehingga ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ucapnya.
Ia juga berharap kepada seluruh orang tua, agar bersama-sama mengawasi dan membimbing anak-anaknya, terutama yang rutinitas pergi ke sekolah.
“Jadi anak-anak yang sekolah seharusnya diantar saja, jangan diberikan berkendara sendiri, apalagi kalau masih di bawah umur,” tukasnya.(zul)