TANJUNGPINANG (HAKA) – Seorang bocah yang belum diketahui identitasnya ditemukan meninggal dalam kondisi mengapung di perairan antara Pulau Penyengat dan Kota Tanjungpinang, Sabtu (9/7/2022) siang.
Jasad bocah itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang penumpang kapal ferry Marina 2 sekitar pukul 11.40.
Kapten Kapal Ferry Marina 2, Ali menceritakan, sekitar pukul 11.40 saat kapal yang dinakhodainya itu masuk ke perairan Kota Tanjungpinang salah seorang penumpang mengatakan kepadanya bahwa ada mayat yang terapung.
“Mendengar itu, kita langsung memutar kapal untuk memastikan mayat tersebut, dan ternyata memang ada mayat anak laki laki di depan perairan Taman Gurindam,” katanya di Pelabuhan Sribintan Pura (SbP).
Atas penemuan tersebut, pihaknya langsung hal itu ke KSOP lewat saluran radio. Tak lama kemudian, pihak KSOP dengan menggunakan kapal pompong Penyengat langsung bergerak ke lokasi dan mengambil mayat bocah yang usianya diperkirakan sekitar 8 tahun tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Khusus Kawasan Pelabuhan (KKP) SbP Tanjungpinang, AKP Zubaidah, atas penemuan mayat itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak KSOP. Namun, dari informasi yang diterima dari pihak KSOP, tidak ada penumpang di Pelabuhan SbP yang merasa kehilangan anak.
“Sudah dikroscek, penumpang pagi hingga pukul 12.00 WIB. Belum ada laporan kehilangan anak diatas kapal keberangkatan Batam-Tanjungpinang,” jelasnya.
Saat ini, sambungnya, Polsek KKP masih menunggu informasi lebih lanjut dari tim identifikasi.
“Perkembangan menunggu identifikasi dulu baru bisa terungkap,” ungkapnya.
Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Awal Sya’ban Harahap, menyampaikan, bagi warga Kota Tanjungpinang yang merasa kehilangan anak, agar segera melaporkan ke Polsek KKP Sribintan Pura.
“Kronologi belum diketahui secara pasti, yang jelas jasad ini dibawa ke Rumah Sakit oleh pihak KSOP,” kata AKP Awal.
Adapun ciri-ciri jasad bocah tersebut, ujarnya, yakni menggunakan celana pendek berwarna abu-abu, dan berkulit sawo matang.
“Saat ini kita masih menunggu hasil visum dari pihak Rumah Sakit,” pungkasnya.(kar)
