BINTAN (HAKA) – Pimpinan Sidang Paripurna Pemilihan Cawabup, DPRD Bintan, Agus Wibowo, menyampaikan, Dhenok Puspita Sari sebagai kandidat Cawabup tidak hadir dalam sidang tersebut.
“Dhenok Puspita tidak hadir karena sakit, ini surat keterangan sakitnya dari RSUD Bintan. Sehingga, sidang diskor 2 kali 15 menit,” pungkasnya.
Agus menyebutkan, seluruh Anggota DPRD Bintan hadir untuk mencoblos dua orang, kandidat Cawabup Bintan, Ahdi Muqsith nomor urut 1, dan Dhenok Puspita Sari nomor 2.
“Yang hadir hanya satu calon yaitu Ahdi Muqsith,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bintan Bambang Utoyo, membenarkan bahwa Dhenok masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bintan Kijang pada Senin (21/8/2024) pukul 02.00 WIB, dini hari.
“Yang bersangkutan datang ke UGD untuk memeriksakan diri, karena dia jatuh dari tangga rumah, dua jam sebelumnya,” jelasnya.
Selain itu, menurut Bambang, pengakuan Dhenok bahwa yang bersangkutan hamil sekitar seminggu. “Dari kami (rumah sakit) menyarankan untuk rawat inap,” jelasnya.
Namun, yang bersangkutan meminta agar dirinya dirujuk ke rumah sakit Johor, Malaysia.
“Akhirnya, atas permintaan sendiri, dia keluar sendiri. Dia (Dhenok) datang sama suaminya, Suyanto,” pungkasnya.
Bambang menambahkan, atas permasalahan itu tim dokter IGD RSUD Bintan yang memeriksa Dhenok, ke Kantor DPRD Bintan untuk memberikan keterangan terkait sakitnya Cawabup tersebut.
“Tim dokter didampingi kasi pelayanan medis ke Kantor DPRD Bintan,” tutupnya. (rul)
