Site icon Harian Kepri

Jelang Idul Adha, Pemprov Kepri Jamin Ketersediaan Hewan Kurban Cukup

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Adi Prihantara-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Mendekati Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, yang berlangsung di tengah mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Pemprov Kepri menjamin ketersediaan hewan kurban di tujuh kabupaten/kota di Kepri sudah mencukupi.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Adi Prihantara menyampaikan, sejauh ini proses distribusi sapi dari Lampung Tengah, untuk memenuhi keterbatasan sapi menjelang Hari Raya Idul Adha di Kepri berjalan lancar.

“Alhamdulillah distribusi sapi untuk Idul Adha sudah mulai lancar dan perlahan mulai mencukupi. Batam dan Tanjungpinang sudah mencukupi dari sapi yang dimasukkan dari Lampung Tengah,” katanya, Senin (27/6/2022).

Adi yang juga Ketua Harian Satgas PMK Provinsi Kepri ini melanjutkan, sejak diberikan diskresi oleh Kementan untuk memasukkan hewan ternak, dari daerah lain di tengah mewabahnya PMK pada awal Juni 2022.

Jumlah sapi yang sudah didatangkan dari Lampung Tengah ke Kepri sudah sebanyak 3 ribu ekor. Sapi-sapi tersebut, lanjutnya, kini sudah disebar di sejumlah kabupaten/kota di Kepri seperti di Kota Batam dan Kabupaten Karimun.

Dia menjelaskan, kuota 3 ribu sapi yang didatangkan dari Lampung Tengah tersebut, merupakan usulan dari para pengusaha.

Dalam pendistribusian sapi ini, Pemprov Kepri, sambung Adi, sifatnya hanya sebatas memfasilitasi pengiriman sapi tersebut dari Lampung Tengah ke Kepri.

“Jadi kuotanya itu tergantung permintaan dari pengusaha. Sampai hari ini, belum ada permintaan lagi dari pengusaha (untuk mendatangkan sapi),” tuturnya.

Sebelumnya, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DP2KH) Provinsi Kepri Rika Azmi, menyampaikan, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan diskresi kepada Pemprov Kepri, untuk memasukkan hewan ternak dari luar wilayah Kepri di tengah mewabah PMK pada ternak.

Nantinya, setelah kebijakan diskresi itu resmi diberlakukan, kata Rika Azmi, hewan kurban akan dimasukkan dari Lampung Tengah melalui Pelabuhan Sadewa, dengan jumlah hewan sesuai kebutuhan yakni 3.136 ekor sapi dan 14.448 ekor kambing.

“Nantinya pemasukan hewan kurban akan melalui mekanisme port to port tanpa melalui wilayah merah. Di Batam, hewan sapi akan masuk melalui Pelabuhan Sekupang dan kambing melalui Pelabuhan Piayu,” jelasnya, usai melakukan pertemuan dengan pihak Kementan RI, Senin (6/6/2022). (kar)

Exit mobile version