TANJUNGPINANG (HAKA) – Menjelang Tahun Baru Imlek 2575 yang jatuh pada 10 Februari 2024, jeruk mandarin terpantau mulai menghiasi swalayan dan toko buah di Kota Tanjungpinang.
Dari pantauan hariankepri.com, Selasa (30/1/2024), dari pasar buah di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Batu 8 Atas, banyak yang menjual jeruk mandarin, yang oleh warga Tionghoa dianggap sebagai jeruk keberuntungan.
Asep, salah satu karyawan kedai buah Batu 8 mengatakan, jeruk mandarin harganya bervariasi, ada yang per kardus kecil Rp 90 ribu, kardus besar Rp 200 ribu. Sedangkan yang eceran Rp 35 ribu per kilogram.
“Ada juga jeruk mandarin dari China langsung ukurannya kecil tapi lebih mahal. Rp 40 ribu per kilogram,” kata Asep kepada hariankepri.com.
Ia menjelaskan, jeruk mandarin ini hanya dijual setiap musim atau satu tahun sekali, yaitu di bulan Januari dan mulai habis ketika selesai perayaan imlek.
“Sehari biasa kita bisa menjual 3 kardus sampai 4 kardus. Sekarang stok masih banyak,” jelasnya.
Selain di toko buah, dari pantauan hariankepri.com, bahkan di Swalayan Pasaraya Bintan 21 dan Pinang Lestari, banyak yang menjual jeruk mandarin khas Imlek. (sap)