BATAM (HAKA) – Sabtu (5/12/2020), merupakan hari terkahir masa kampanye Pilkada serentak 2020. Sementara pada Minggu (6/12/2020) sudah memasuki masa tenang.
Jelang berakhirnya masa kampanye Pilkada Kepri, raut wajah dan gestur Calon Gubernur Kepri, Soerya Respationo menunjukkan ketenangan.
Bahkan, pria yang akrab disapa Romo itu hanya mengingatkan pendukung, agar turut menjaga suasana agar tetap sejuk dan damai.
Sebab, menurut mantan Wakil Gubernur Kerpi itu, dalam berpolitik sebaiknya tidak menghalalkan segala cara, seperti menebar fitnah, kebencian dan hoax.
“Secara ilmu psikologi, orang yang gundah gulana akan melakukan segala cara untuk menutupi kepanikannya itu,” ujar Soerya, Jumat (4/12/2020).
Soerya yang berpasangan dengan Iman Sutiawan ini meminta seluruh pendukung, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan kampanye hitam yang ditujukan kepada SInergi.
“Rapatkan barisan, jangan biarkan ada celah untuk kecurangan. Jangan terprovokasi kampanye hitam. Kita hadapi segala fitnah dengan kembali kepada tuhan. Karena tuhan tahu persis apa yang kita lakukan,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah bersatu padu dalam mewujudkan Kepri yang maju bersama Soerya-Iman.
“Terima kasih untuk partai politik yang mengusung dan mendukung kami, terima kasih untuk relawan dan simpatisan yang bertungkus lumus dan berkorban dalam pemenangan kita dan terima kasih untuk masyarakat yang memberi harapan untuk kepri maju,” ungkap Soerya.
Soerya optimistis sinergi adalah kunci untuk membangun Kepri. Keterlibatan semua kelompok masyarakat dalam satu visi yang sama akan membuat Kepri lebih baik.
“Hari ini kuatkan keyakinan dan percayalah. Kemenangan kita sudah di depan mata. 9 Desember 2020, Gunakan hak suara kita untuk kepri maju. Pilih nomor 1, Soerya Respationo dan Iman Sutiawan,” pesannya.(zul)