Beranda Headline

Jelang Nataru, Ansar Jamin Stok Bahan Pokok di Kepri Cukup dan Harganya Stabil

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad ketika mendampingi Menperindag, Zulkifli Hasan saat memantau ketersediaan bahan pokok di Pasar Tos 3000, Kota Batam, Sabtu (17/12/2022) kemarin-f/istimewa-diskominfo kepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memastikan, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, ketersediaan bahan pokok di Kepri dalam kondisi mencukupi.

“Alhamdulillah semua kebutuhan pokok di Kepri, cenderung stabil harganya dan stoknya mencukupi,” katanya, Selasa (20/12/2022).

Untuk terus menjamin ketersediaan bahan pokok selama Nataru, Ansar juga telah menginstruksikan Disperindag Kepri, agar intens koordinasi dengan kabupaten/kota, dalam pemantauan stok dan harga kebutuhan pokok.

“Harus rutin mengontrol kondisi pasar, termasuk kestabilan harga-harga selama menjelang Nataru ini,” tegasnya.

Terpisah, Kadisperindag Provinsi Kepri, Aries Fhariandi menyampaikan, sejauh ini pihaknya bersama TPID, Satgas Pangan dan juga Pemda kabupaten/kota di Kepri, terus intens melakukan koordinasi dalam upaya menjamin kelancaran distribusi bahan pokok di seluruh wilayah Kepri.

“Karena kita memiliki tantangan besar di Kepri ini, karena daerah kita ini kepulauan,” katanya.

Aries menjelaskan, agar distribusi bahan pokok dapat berjalan lancar, pihaknya juga terus intens menjalin komunikasi dengan otoritas pelabuhan hingga asosiasi buruh angkut pelabuhan.

“Ini supaya seluruh distribusi barang lancar dab tidak ada kendala,” jelasnya.

Selain, itu sambungnya, upaya lain yang saat ini tengah dilakukan pihaknya yakni dengan rutin melakukan pengendalian harga melalui program operasi pasar.

Kemudian, melakukan pengawasan dan pemantauan stok dan harga bahan pokok di distributor. Hal ini untuk mengantisipasi supaya tidak ada distributor yang menjadi spekulan dengan memanfaatkan momen libur Nataru.

“Pengawasan itu kita lakukan bersama, mulai dari tingkat Polda sampai ke Polres di kabupaten/kota,” sebutnya.

Pengawasan tersebut, imbuhnya tidak hanya sebatas dilakukan di tingkat distributor saja, namun, juga dilakukan terhadap pedagang dan pengecer.

“Ini untuk menjaga ketika harga-harga di distributor tidak naik, tapi dimainkan di tingkat pedagang, kan itu bisa saja terjadi,” pungkasnya.(kar)

Baca juga:  Sekdaprov Arif: Gugus Tugas Covid-19 Tak Dibubarkan, Hanya Ganti Nama
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini