Site icon Harian Kepri

Jelang Nataru, Harga Telur Ayam di Tanjungpinang Mulai Merangkak Naik

Salah satu karyawan saat memindahkan telur ayam-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Menjelang Natal dan tahun baru 2025, harga telur ayam di Kota Tanjungpinang mulai mengalami kenaikan.

Pedagang telur ayam yang berjualan di Jalan Brigjen Katamso, Febriani menyebut, saat ini harga telur ayam ukuran paling besar dijual dengan harga Rp 2.200 per butir, atau Rp 66 ribu per papan (30 butir).

Kemudian ukuran nomor 1 seharga Rp 2.050 per butir atau Rp 61.500 per papan. Sementara telur nomor 2 di harga Rp 1.950 atau Rp 58.500 per papan. Sedangkan ukuran telur yang kecil Rp 1.850 atau Rp 55.500 per papan.

“Semuanya mengalami kenaikan sekitar Rp 100 per butir. Kenaikan ini sudah terjadi sejak akhir pekan lalu,” katanya kepada wartawan, kemarin.

Menurutnya, kenaikan harga telur ayam itu disebabkan harga pakan yang juga mengalami kenaikan harga sejak beberapa hari terakhir.

“Apalagi ini sudah mau masuk momen Nataru, sehingga kenaikan memang sudah lumrah terjadi, karena banyaknya permintaan konsumen,” ucapnya.

Terkait kondisi ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang akan segera melakukan operasi pasar murah, mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang Natal dan tahun baru.

“Dalam waktu dekat akan kami lakukan, agar masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” kata Kabid Stabilisasi Harga Disperindag Tanjungpinang, Riyanto.(zul)

Exit mobile version