BATAM (HAKA) – Menjelang hari pencoblosan yang tinggal 6 hari lagi, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Ansar Ahmad-Nyanyang Harris Pratamura (Ayang) menggelar konsolidasi, di Paguba Tembesi, Batuaji, Batam, Kamis (21/11/2024).
Dalam acara konsolidasi ini, termasuk juga relawan pendukung Amsakar-Li Claudia (Asli). Baik Ayang maupun Asli, menyerahkan lebih dari 6.000 sertifikat, sebagai bentuk apresiasi kepada relawan yang telah berjuang bersama.
“Kami tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan dari teman-teman relawan. Kami sangat berterima kasih atas segala jerih payah kalian,” ujar Amsakar Achmad, yang menyampaikan terima kasih atas nama pasangan Asli, di hadapan ribuan relawan yang hadir.
Amsakar mengingatkan, bahwa enam hari yang tersisa sebelum hari H sangat krusial. Ia mengajak seluruh relawan untuk tetap bersemangat dan tidak mengendurkan usaha.
“Jika kita bisa berjuang selama hampir 3 tahun, tidak ada alasan untuk berhenti di enam hari terakhir ini,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para relawan untuk tetap menjaga kekompakan, menjaga semangat, dan menghindari energi negatif.
“Jangan sampai ada yang terombang-ambing. Jaga solidaritas kita, dan jangan sekali-kali menjadi pengkhianat,” tambahnya.
Di sisi lain, calon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengajak seluruh relawan untuk berjuang keras demi kemenangan pasangan Asli dan Ayang.
Ia menegaskan bahwa dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap pasangan Ayang, sehingga akan memudahkan koordinasi dalam pembangunan daerah.
“Jika pasangan Ayang menang di Kepri dan pasangan Asli menang di Batam, maka koordinasi dengan pemerintah pusat akan jauh lebih mudah. Tidak akan ada lagi alasan untuk tidak bekerja sama antara gubernur dan wali kota, antara kepala BP dengan pemerintah daerah,” sebutnya.
Senada dengan Ansar, Nyanyang Harris Pratamura, calon Wakil Gubernur Kepri, mengungkapkan bahwa dengan terpilihnya kedua pasangan ini, koordinasi pembangunan akan lebih lancar karena keduanya memiliki visi yang selaras dengan pemerintah pusat.
“Jika kami terpilih, segala permasalahan bisa segera diatasi. Jika tidak bisa dengan Walikota, kami akan berkoordinasi dengan Gubernur, dan jika perlu, langsung dengan Presiden,” ujar Politisi Gerindra ini. (dim)