TANJUNGPINANG (HAKA) – Jelang memasuki bulan suci Ramadan, Pemprov Kepri, melakukan vaksinasi terhadap imam, khatib, marbot, hingga pengurus badan kontak majelis taklim (BKMT) yang ada di Pulau Bintan, Jumat (26/3/2021).
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kepri TS Arif Fadillah, menyampaikan, total imam, khatib, bilal, marbot, dan pengurus BKMT di Pulau Bintan yang divaksin sebanyak 3.000 orang. Dengan rincian, di Kota Tanjungpinang 1.300 orang dan Kabupaten Bintan 1.700.
“Vaksin yang digunakan Vaksin AstraZeneca. Kita targetkan selesai dalam dua hari ini,” katanya yang ditemui saat meninjau pelaksanaan vaksinasi imam hingga marbot di Aula Masjid Raya Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.
Vaksinasi ini ujarnya, bertujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada imam, hingga marbot untuk melaksanakan Salat Tarawih di masjid saat Ramadhan.
Dengan divaksin, para imam masjid dan marbot tersebut akan lebih percaya diri dalam melayani jemaah di masjid.
“Tahun ini, kita upayakan masjid tetap buka. Tentunya setelah imam hingga marbot divaksin dan dibarengi protokol kesehatan ketat,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengutarakan, imam hingga marbot tersebut akan menerima dua kali dosis vaksinasi, dengan rentang waktu selama 28 hari usai vaksinasi dosis pertama.
“Karena vaksinnya beda. Kalau sinovac, rentangnya hanya 14 hari, AstraZeneca ini 28 hari,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Arif juga mendorong seluruh kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepri agar melaksanakan vaksinasi untuk imam hingga marbot, menjelang datangnya bulan suci Ramadan.
Vaksinasi bagi para imam hingga marbot di Pulau Bintan dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yakni di Aula Masjid Raya Pulau Dompak. Sedangkan untuk di Kabupaten Bintan dilakukan sepuluh tempat.(kar)