TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebanyak 30 Industri Kecil Menengah (IKM) mengikuti pelatihan Good Manufacturing Practices (GMP) atau cara memproduksi makanan yang baik di Hotel Bintan Plaza, Kamis (18/8/2022).
Kegiatan pelatihan yang dihelat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Tanjungpinang tersebut, dibuka oleh Asisten II Setdako Tanjungpinang, Bambang Hartanto.
Bambang mengharapkan, seluruh peserta yang mengikuti pelatihan selama 5 hari ke depan ini, bisa mengembangkan usahanya.
“Tujuannya, agar mereka paham cara memproduksi makanan dengan baik. Saya harap bisa belajar semaksimal mungkin,” katanya.
Dalam pelatihan ini juga diajarkan membentuk pola pikir pengembangan bisnis, dan mengedepankan sistem mutu yang berstandar.
“Termasuk mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap makanan yang diproduksi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disperdagin Kota Tanjungpinang, Riany menambahkan, kegiatan ini dalam rangka mendukung pengembangan sentra IKM makanan ringan di Kecamatan Tanjungpinang Timur.
“Peserta 30 IKM ini merupakan pelaku usaha yang bergerak di bidang pangan, seperti pembuatan kripik pisang dan lainnya,” terangnya.
Menurutnya, GMP merupakan persyaratan dasar bagi industri makanan, kosmetik dan farmasi untuk menghasilkan produk bermutu tinggi dan higienis.
Ia berharap, melalui pelatihan ini para pelaku IKM memiliki pengetahuan, wawasan dan kemampuan teknis olahan produk berstandar GMP hingga pada akhirnya mampu berdampak positif bagi pelaku usaha itu sendiri.
“Kita sudah beberapa kali melakukan pelatihan, sebagai salah satu persiapan jika sentra IKM di Terminal Sei Carang sudah terbangun,” tukasnya.(zul)