TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang Rustam menyampaikan, jumlah seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Tanjungpinang pada tahun 2018 ini yaitu sebanyak 224 orang.
Dari 224 orang itu, kata dia, 217 orang yang di jadwal kan berangkat pada Kelompok Terbang (Kloter) 1. Sedangkan sisa yang 7 orangnya dijadwalkan berangkat pada kloter 27.
Untuk 217 jemaah yang dijadwalkan berangkat pada kloter satu itu, sambung dia, ada satu jemaah yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
“Yang mundut itu sakit, dan dianggap akan mengganggu kelancaran ibadahnya,” ujarnya kepada hariankepri.com, kemarin.
Sementara untuk sisa 216 nya, lanjut Rustam, untuk sementara ini memenuhi syarat untuk berangkat. Walaupun berdasarkan kondisi saat ini didapati 10 jemaah yang dalam pengawasan khusus oleh petugas kesehatan.
“Jumlah itu bisa bertambah atau berkurang sesuai perkembangan kondisi kesehatan jemaah menjelang keberangkatan,” imbuhnya.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan tahap kedua, 75 persen JCH memang memiliki resiko kesehatan.
“45 persen karena memiliki penyakit, walaupun usia nya belum 60 tahun, sedangkan 30 persen memiliki penyakit dan usia nya di atas 60 tahun,” ungkapnya.
Namun, lanjut dia, jemaah yang saat ini dinyatakan sehat bisa saja pada saat keberangkatan tidak layak berangkat, apabila kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada setiap JCH agar bisa menjaga kondisi kesehatannya masing-masing.
“Rajin memantau kesehatannya secara berkala, makan bergizi seimbang, berolahraga teratur, minum obat tepat waktu, mengatur waktu istirahat dan menghindarkan diri dari stres,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementeraian Agama (Kemenag) Tanjungpinang, Erman mengatakan, JCH ini diberangkatkan pada 17 Juli 2018 mendatang.
“Pukul 07:45 WIB nya dari Pelabuhan Sribintan Pura (SbP) dan pukul 09:00 WIB nya sampai di Asrama Haji Batam, lalu besoknya pukul 09:00 WIB berangkat ke Madinah,” pungkasnya. (zul)