TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Tim Pemenangan INSANI, Bakti Lubis mengatakan, pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin), yang dijadikan bahan kampanye salah satu calon gubernur Kepri, dianggap kurang tepat.
Karena kata Lubis, rencana pembangunan jembatan tersebut, sejatinya janji politik Presiden Joko Widodo ke masyarakat Kepri, saat melakukan kampanye Pilpres di Batam beberapa waktu yang lalu.
“Harus diingat itu janji politiknya Pak Jokowi, bukan janji politiknya gubernur,” katanya, Kamis (1/10/2020).
Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kepri ini melanjutkan, gaung pembangunan jembatan itu, sudah ada sejak era kepemimpinan Gubernur Alm HM Sani.
Sehingga, kurang tepat jika ada pihak yang mengklaim bila realisasi pembangunan jembatan tersebut adalah hasil perjuangannya.
“Babin itukan buah pemikiran Ayah Sani. Karena itu kita harap cagub siapapun itu kalau memberikan janji yang rasional saja,” ucapnya.(kar)