Beranda Headline

Jembatan Batam-Bintan Resmi Masuk Program Nasional Tahun 2020

0
Gubernur Kepri Nurdin Basirun-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pembangunan Jembatan Batam-Bintan, resmi masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Dikutip dari Dokumen Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 yang diterbitkan oleh Bappenas, pembangunan jembatan babin, menjadi salah satu rencana prioritas pembangunan dalam APBN 2020.

Pada halaman 279 dokumen tersebut, dituliskan pembangunan jembatan yang sudah dirancang sejak era kepemimpinan Gubernur Kepri Ismet Abdullah itu, masuk dalam program integrasi pembangunan wilayah Batam-Bintan, kategori mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan.

Selain pembangunan jembatan Babin, di halaman 51 pada dokumen setebal 315 halaman itu juga menyebutkan, rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang-Batang.

Kemudian dalam dokumen itu juga disebutkan sejumlah proyek strategis lainnya yang masuk dalam RPJMN 2020 yakni pembangunan Kawasan Industri Bintan Aerospace, Busung, Kabupaten Bintan, peningkatan kawasan pariwisata terpadu Batam-Bintan, dan menjadikan Batam dan Bintan sebagai Major project Wilayah Sumatera sebagai kawasan strategis nasional.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyambut baik, masuknya usulan pembangunan Jembatan Babin serta proyek strategis lainnya dalam RPJN 2020-2024.

Menurut Nurdin, lolosnya sejumlah usulan pembangunan dan Jembatan Babin, berkat kerjasama dan doa dari seluruh elemen masyarakat Provinsi Kepri.

“Alhamdulillah ini semua berkat kerja dan usaha kita semua,” katanya, di Lapangan Bola Gunung Lengkuas, Kabupaten Bintan, Rabu (3/7/2019).

Ia menyebut, Pemprov Kepri akan terus mengawal usulan dalam dokumen RPJMN 2020-2024 melalui jalur diplomasi. Namun, ia merasa cukup optimis rencana pembangunan jembatan itu akan benar terealisasi pada APBN 2020.

“Karena kalau sudah masuk (dalam RPJMN) itukan artinya sudah ada peluang yang besar. Tinggal bagaimana kita menjalin hubungan (dengan pemerintah pusat) menjadi lebih baik lagi,” sebutnya.

Baca juga:  Ternyata Proyek Gurindam Tak Ada di RPJMD, Nizar: Pemprov Menuju Bangkrut

Masuknya rencana pembangunan Jembatan Babin, berkat usulan Pemprov Kepri dalam forum Musrenbangnas.

Kepala Baperenlitbang Provinsi Kepri Naharudin sebelumnya menyampaikan, dalam forum Musrenbangnas, pihaknya mengusulkan sejumlah proyek strategis dengan pagu anggaran sekitar Rp 20 Triliun.

Anggaran tersebut kata dia, bakal diperuntukkan untuk pembangunan Jembatan Babin, pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, pembangunan Jembatan Layang, Simpang Kabil, Batam, Bandara Internasional, Natuna.

“Kita berharap Pemerintah Pusat memberikan atensi serius, atas rencana yang sudah kita ajukan,” katanya kemarin.(kar)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini