TANJUNGPINANG(HAKA)- Satu hari menjelang Imlek, jeruk mandarin asal China yang berjenis jeruk Lokam, mulai membanjiri sejumlah pasar di Kota Tanjungpinang. Termasuk di pasar modern seperti Swalayan Pasaraya Bintan 21.
Jeruk yang diyakini warga Tionghoa sebagai jeruk keberuntungan ini, sudah menjadi ikon di saat perayaan Imlek dan hanya ada disaat Imlek.
Untuk harga jeruk ini sangat bervariasi. “Ada yang satu kotak itu sekitar Rp 185 ribu, bahkan ada juga yang dijual secara eceran sekitar Rp 2.290 per ons,” ujar Iwan Karyawan Bintan 21.
Dalam beberapa hari ini jeruk tersebut sangat laku. Hingga hanya tersisa beberapa kotak saja.
Menurut Santoso warga Tionghoa yang saat membeli jeruk tersebut menyampaikan, jeruk ini sangat banyak diminati warga Tionghoa. Jeruk ini juga memiliki makna tersendiri. Ada yang beranggapan bahwa jeruk dalam bahasa Mandarin disebut ‘chi zhe’. Dimana kata ‘chi’ berarti rezeki dan ‘zhe’ berarti buah. Artinya buah ini sebagai pembawa rezeki. (zul)