Site icon Harian Kepri

Jubir Satgas Kepri: Dalam Sebulan Kasus Covid-19 di Kepri Turun Drastis

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, menyatakan, dalam satu bulan terakhir kasus Covid-19 di Provinsi Kepri mengalami penurunan yang cukup drastis.

“Ada penurunan jumlah drastis kasus aktif dalam sebulan terakhir,” katanya, Kamis (2/9/2021).

Saat ini lanjutnya, dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri, empat daerah sudah ditetapkan sebagai zona kuning. Keempat daerah itu yakni Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Saat ini, tinggal Tanjungpinang, Lingga dan Natuna yang masih zona
oranye,” jelasnya.

Namun, sambungnya, daerah yang saat ini sudah berada di zona kuning, diprediksi masih agak sulit untuk menuju zona hijau. Hal itu, dikarenakan masih tingginya positivity rate pada masing-masing daerah tersebut.

“Positivity rate yang dimaksud adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Apalagi angkanya masih jauh di atas ambang batas minimal yang ditetapkan WHO yakni 5 persen,” tuturnya.

Dari hasil pemantauan pihaknya, masih tingginya positivity rate tersebut disebabkan karena masih lemahnya penulusuran terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri per 31 Agustus 2021, jumlah kasus aktif Covid-19 di Provinsi Kepri sebanyak 916 orang. Angka itu turun sebanyak 32 orang jika dibandingkan pada 1 September 2021.(kar)

Exit mobile version