Beranda Headline

Jumlah Pasien Isoman Turun Drastis, Naskot yang Diproduksi Tak Sampai 1.000 Per Hari

0
Wali Kota Rahma menyampaikan sambutan saat peluncuran program bantuan nasi kotak-f/istimewa

“Jika sebelumnya bantuan kepada masyarakat yang menjalani isoman menggunakan anggaran sumbangan dari OPD Pemko dan Baznas, sekarang bantuan nasi kotak menggunakan APBD Kota Tanjungpinang, dan melibatkan pelaku UMKM yang bergerak bidang katering,” ungkapnya.

Rahma menjelaskan bahwa hari pertama pendistribusian bantuan Nasi Kotak bagi warga Isoman berjumlah 820 kotak yang akan dibagikan untuk makan siang dan makan malam.

“Secara teknis pendistribusiannya melalui kelurahan masing-masing, yang dibantu oleh Ketua RT/RW, Babinkamtibmas, dan Babinsa,” imbuhnya

Rahma menambahkan, data masyarakat yang mendapat bantuan bersumber dari Dinas Kesehatan, melalui puskesmas se-kota Tanjungpinang.

“Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan dapat melaporkan kepada Ketua RT dan pihak Kelurahan dengan melampirkan surat keterangan hasil swab positif Covid-19,” ungkapnya.

Adapun tujuan pemko melakukan program bantuan nasi kotak ini, sambung Rahma, untuk meringankan masyarakat masyarakat yang terpapar Covid19, yang terbatas ruang geraknya karena harus menjalani isoman.

“Ini semata-mata untuk menjamin kebutuhan makan sehari-hari, sekaligus memberikan mereka vitamin,” tutupnya. (adv)

Baca juga:  Mengatasi Defisit Rp 40 Miliar, Pemko akan Lakukan Penundaan Belanja Jilid 3
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini