TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menyampaikan, jumlah penduduk miskin di Kota Tanjungpinang mengalami penurunan yang signifikan di tahun 2023.
Ia menyampaikan, berdasarkan data capaian indikator makro kemiskinan tahun 2023, persentase penduduk miskin 7,95 persen. Angka itu turun sebesar 1,90 persen dibandingkan dengan tahun 2022.
Zulhidayat merincikan, pada tahun 2022, tercatat 21.670 jiwa berada di bawah garis kemiskinan, sementara tahun 2023, angka kemiskinan turun menjadi 17.670 jiwa.
“Artinya ada 4.000 orang yang berhasil keluar dari kategori miskin dalam setahun,” ucapnya, Jumat (28/6/2024) kemarin.
Zulhidayat yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Tanjungpinang ini, mengapresiasi kerja keras semua pihak, yang telah berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kota Tanjungpinang.
Menurutnya, prestasi ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh semua pihak, baik pemerintah pusat, provinsi, pemko, maupun stakeholder lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Berbagai program pemberdayaan ekonomi, pelatihan keterampilan, dan bantuan sosial telah memberikan kontribusi nyata terhadap penurunan angka kemiskinan di Tanjungpinang,” sebutnya.
Ia pun berharap tren positif ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, sehingga semakin banyak warga Kota Tanjungpinang yang dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.
“Ini kerja keras kita semua yang berhasil menurunkan angka kemiskinan,” tukasnya.(zul)
Dapat data dari mana pak sekda?
Kota kita ini minim lapangan pekerjaan pak
Oh mungkin pada kerja ke Kamboja ya sek!!!