TANJUNGPINANG (HAKA) – Wakil Wali Tanjungpinang, Rahma meminta agar persoalan besarnya anggaran yang dihabiskan BUMD PT TMB, untuk membiayai gaji pegawai, agar dibenahi Direksi yang baru.
“Pegawainya yang berjumlah sekitar 75 orang itu harus ada peninjauan ulang dan dikaji kembali. Kalau perlu ada efisiensi atau pengurangan, dan itulah yang menjadi tugas pertama dari Direksi yang baru sekarang ini,” sebutnya, kemarin.
Rahma juga tidak mengetahui persis, soal besaran gaji dan tunjangan Direktur Utama dan Direktur BUMD PT TMB Tanjungpinang, berikut para pegawainya.
“Saya gak tau, nanti saya cek dulu,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama BUMD PT. TMB, Fahmi mengatakan, dirinya akan melihat perkembangan di lingkungan BUMD Tanjungpinang.
“Nanti saya pantau dulu, karena saya baru masuk,” imbuhnya.
Apabila dalam perjalanan nanti jumlah karyawannya berlebih, maka akan dilakukan efisiensi berupa pengurangan karyawan.
Sebelumnya, Anggota DPRD Tanjungpinang, Ade Angga mengungkapkan bahwa setidaknya Rp 260 juta biaya yang dikeluarkan oleh BUMD, hanya untuk membayar operasional internal, berupa gaji Direksi hingga Karyawan. (zul)