TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebagai salah satu toko daring terkemuka di Indonesia. Bukalapak berkomitmen untuk memberikan kontribusi, dalam membangun Indonesia.
Salah satunya dengan melakukan upaya kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dalam pengembangan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi Kepri.
Co-Founder & President Bukalapak Fajrin Rasyid menyampaikan, selain di Provinsi Kepri, pihaknya juga tengah berupaya membangun kolaborasi serupa di 33 provinsi se Indonesia.
“Ini untuk mewujudkan komitmen dalam mendorong pertumbuhan UKM di seluruh Indonesia. Bukalapak dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, ingin terus berkontribusi untuk Indonesia dalam pemerataan ekonomi masyarakat,” ujarnya kemarin di Kota Tanjungpinang.
Saat ini sambungnya, lebih dari 4 juta UKM telah bergabung di Bukalapak. Selain itu, sebanyak 50 juta orang di seluruh Indonesia kini tercatat sebagai pengguna aktif Bukalapak.
Bukalapak juga memiliki komunitas pelapak yang tersebar di lebih dari 100 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Ia menyebut, hal ini tak lepas dari keseriusan pemerintah, yang selalu konsisten melakukan pembangunan infrastruktur, untuk mendukung optimalisasi teknologi digital.
“Bukalapak selalu mengoptimalkan pemanfaatan kemajuan teknologi digital untuk memberikan solusi kepada kebutuhan masyarakat. Bagi Bukalapak, optimalisasi pemanfaatan teknologi ini tentunya diharapkan dapat membantu menaik kelaskan UKM di Indonesia serta membangun Indonesia yang lebih baik lagi,” harapnya.
Khusus untuk di Provinsi Kepri, pihaknya berharap Pemerintah Provinsi Kepri dapat mendukung penuh,mupaya kolaborasi yang digagas pihaknya tersebut. Apalagi kata dia, Provinsi Kepri merupakan salah satu provinsi dengan jumlah produk kreatif yang cukup banyak.
Public Policy & Government Relation Manager Bukalapak, Luciana Dita, menambahkan, bukalapak secara konsisten membangun sistem dan teknologi yang dapat membantu berbagai macam UKM yang di seluruh Indonesia.
“Kami harap, ini dapat memberikan berbagai keuntungan yang dapat membantu para UKM untuk meningkatkan usahanya,” tutupnya. (kar)
