TANJUNGPINANG (HAKA) – Untuk mengantisipasi kelonjakan harga pasar menjelang lebaran Idul Adha 1439 Hijriah, Dinas Perdagangan Dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang telah memantau harga pasar setiap dua hari sekali.
“Sebetulnya, hari-hari biasa pun tetap kita pantau untuk mengetahui harga pasar, tetapi menjelang lebaran kurban ini kita akan selalu rutin memantaunya,” ujar Kepala Disperdagin Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram.
Menurutnya, lebaran kurban ini, harga di pasaran tidak terlalu besar gejolak kenaikanya jika dibandingkan lebaran Idul Fitri.
“Kalau lebaran haji ini, saya kira tidak ada harga komoditas yang menonjol, semua kebutuhan pokok masih normal,” katanya.
Apalagi untuk harga daging tetap stabil, karena masyarakat pasti mengkonsumsi daging kurban yang dibagikan. Artinya tidak akan ada kenaikan yang drastis.
Untuk saat ini untuk harga daging Rp 140 ribu per kilogramnya. Kalau ada pedagang yang menjual lebih dari pada itu, maka pihaknya akan turun ke lapangan untuk mengeceknya.
Sementara itu, salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Baru, Setiawan mengatakan, daging sapi yang dijualnya berkisaran dari harga Rp 70 ribu hingga ke Rp 83 ribu per kilogram, tapi ini untuk daging es bukan daging yang segar.(zul)