Site icon Harian Kepri

Jusuf Kalla: Satu Minimarket Harus Bina 10 Warung di Sekitarnya

Wakil Presiden Jusuf Kalla

JAKARTA – Pemerintah terus mendorong para pengusaha besar menjalin kemitraan dengan masyarakat pelaku usaha kecil.

Kemitraan itu menjadi bagian dari upaya untuk pemerataan ekonomi yang lebih adil. Salah satu yang akan didorong adalah pemilik usaha minimarket bermitra dengan warung.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan ekonomi yang tumbuh tapi tak merata malah bisa menimbulkan masalah sosial.

Misalnya pertumbuhan ekonomi berkisar 5 atau 6 persen karena industri batu bara dan sawit. Pertumbuhan itu tidak akan berdampak pada pengurangan kemiskinan.

”Kalau yang tumbuh UKM itu akan mengurangi kemiskiman. Itu caranya, kualitas pertumbuhan itu harus kita perbaiki,” ujar JK usai menutup Kongres Ekonomi Umat di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta kemarin (24/4/2017).

Dia mencontohkan pemerataan dan sinergi itu salah satunya di usaha minimarket. Dia khawatir toko-toko kecil itu akan kalah dengan menjamurnya usaha toko waralaba tersebut.

Lantaran minimarket punya harga yang lebih murah, barang lebih baru, lebih bersih dan terang, serta ada yang buka 24 jam nonstop.

”Bila tidak dibatasi bisa habis juga warung-warung di daerah akibat Indomaret, Alfamart, dan sebagainya,” ungkap JK.

Tapi, minimarket tersebut tidak bisa begitu saja ditutup atau dihalang-halangi untuk tumbuh. Karena rakyat juga akan marah lantaran kehilangan mendapatkan harga yang murah. Yang diperlukan adalah sinergi atau kemitraan.

”Nanti akan ada kebijakan satu Indomaret, satu Alfamart akan membina sepuluh warung di sekitarnya,” ujar JK.

Lebih lanjut, dia meminta peran langsung para tokoh agama termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyelenggarakan kongres tersebut.

Peran yang dimainkan para tokoh agama itu hanya perlu menyemangati saja. Khususnya semangat pada generasi muda. ”Kami berharap MUI beri semangat. Beri pendidikan. Titik, tidak lebih dua hal itu,” tegas JK.

Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin menuturkan sepakat dengan permintaan JK tersebut. Dia akan memberikan dorongan pada ekonomi umat.

Selain itu juga mensinergikan hingga mengakselerasi ekonomi masyarakat. ”MUI dari pusat sampai daerah akan gerakan ekonomi itu,” ujar dia.

Kongres Ekonomi Umat yang dibuka Presiden Jokowi itu juga punya sejumlah rekomendasi untuk mendorong pemerataan ekonomi.

Di antaranya, pembentukan komite nasional ekonomi umat, pengarusutamaan ekonomi syariah, dan mewujudkan mitra sejajar usaha besar dan UMKM. (jpnn.com)

Exit mobile version