TANJUNGPINANG (HAKA) – Kabar baik untuk para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dalam waktu dekat, bakal menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi seluruh pelaku UKM, utamanya mereka yang terdampak wabah Covid-19.
“Ini juga sebagai respon kami atas pernyataan Ketua Kadin Kepri, yang belum lama ini menyoal belum adanya bantuan yang diberikan Pemprov Kepri terhadap pelaku usaha yang terdampak covid-19,” kata Plt Gubernur Kepri, Isdianto, di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Senin (15/6/2020).
Sejauh ini lanjutnya, Pemprov Kepri telah berkoordinasi dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota di Kepri untuk mengumpulkan data pelaku UKM yang terdampak wabah Covid-19.
Pendataan ini wajib dilakukan, karena Pemprov Kepri ingin, agar bantuan itu tersalurkan ke pedagang yang benar-benar terdampak. Pemprov juga menyertakan sejumlah syarat-syarat khusus, agar bantuan tersebut dapat tepat sasaran.
“Kita maunya yang mendapatkan BLT ini benar-benar pedagang yang sudah lama berjualan dan terdampak. Bukan, pedagang yang baru muncul. Karena itu ada sejumlah kriteria-kriteria tertentu untuk pedagang yang nantinya akan mendapat bantuan ini,” paparnya yang waktu itu didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah.
Setelah pendataan itu selesai dilakukan lanjutnya, Pemprov Kepri akan langsung membagikan BLT tersebut. Ia memprediksi waktu penyaluran BLT itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Kita sekarang tinggal menunggu data dari kabupaten/kota. Apabila data itu sudah masuk akan langsung kita salurkan,” tuturnya.
Adapun nominal BLT yang nantinya akan disalurkan kepada para pelaku UKM tersebut berkisar Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta. Untuk hal itu kata dia, masih dalam tahap pembahasan di tim ekonomi Pemprov Kepri.
“Ini merupakan bentuk simpati kita kepada masyarakat. Harapan kita dengan bantuan ini, dapat kembali memulihkan perekonomian mereka,” pungkasnya.(kar)