TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Tanjungpinang, Bobby Jayanto memberi tanggapan yang sangat positif terkait akan mulai terealisasinya pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) pada Maret 2018 ini.
Apalagi pembangunan yang direncanakan itu bisa segera lebih cepat lagi untuk dibangun.
Sebab, kata dia, Jembatan Babin itu sangat membantu perkembangan ekonomi antara Kota Batam dan Kabupaten Bintan. Mengingat, di Batam sendiri sudah sangat padat dan lahannya sangat terbatas.
Sehingga, pelaku usaha dan masyarakat akan terbantu potensi usaha dari segala sektor.
“Mudah-mudahan impian masyarakat Kepri selama ini dapat terwujud tidak hanya sebatas euforia belaka,” ungkapnya.
Untuk Tanjungpinang sendiri, dari segi ekonomi, dengan harapan Tanjungpinang membuka kran investasi supaya produk bisa dikirim ke Batam untuk diekspor.
“Sebab, selama ini di Tanjungpinang belum punya pelabuhan impor ekspor,” pungkasnya.
Sementara itu, Anggota DPD RI, Haripinto Tanuwidjaya juga melontarkan pernyataan yang sama, bahwa dirinya juga mendukung pembangunan jembatan itu.
“Dukung dong, karena dengan adanya jembatan nantinya akan mengakselerasi pembangunan Batam, Bintan dan Tanjungpinang,” ujarnya.
Menurutnya, segi ekonomi di Kepri juga akan semakin bagus dengan adanya jembatan ini.
“Tapi, perlu didukung regulasi kemudahan aturan lalu lintas barang antara Batam dan Bintan. Jangan ada sekat-sekat, harus dianggap satu kesatuan ekonomi,” pinta senator asal Kepri ini.
Dengan adanya jembatan itu nantinya, sambung Haripinto, juga tidak terlalu berpengaruh dengan tranportasi laut.
“Karena masyarakat mempunyai pilihan sendiri, mau naik feri atau jalan darat,” pungkasnya. (zul)