TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Atmadinata mengizinkan siswa SD maupun SMP, yang orang tuanya tidak mampu membeli pulsa paket data (belajar daring), untuk belajar tatap muka di sekolah.
Ia menegaskan, hal ini diberlakukan hanya benar-benar kepada siswa atau orang tuanya sangat tidak mampu.
“Solusi ini diberikan, karena ada juga keluhan orang tua yang tak ada duit untuk beli paket data,” ungkapnya, Senin (27/7/2020) kepada hariankepri.com.
Menurutnya, hanya solusi seperti itu yang bisa diberikan oleh dinas pendidikan. Sebab, tidak ada anggaran menyediakan fasilitas internet gratis bagi setiap siswa.
“Lagipun, ketika saya memantau di SDN 4 Tanjungpinang Barat kemarin, sudah ada 2 siswa yang belajar tatap muka seperti itu,” terangnya.
Tapi Atma mengingatkan, solusi ini hanya kepada yang tidak mampu. Pasalnya, untuk membuka sekolah secara penuh belum bisa dilakukan.
“Kalau pun misalnya kita sudah berada zona hijau, sesuai SKB 4 menteri, paling cepat September untuk sekolah tatap muka jenjang pendidikan dasar,” tukasnya.(zul)