TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Tanjungpinang, Efendi menyampaikan, berdasarkan data yang didapatkan dari BPS, tingkat pengangguran terbuka di tahun 2024 ini, mengalami penurunan menjadi 4,69 persen.
“Jika dibandingkan tahun 2023 lalu, angka pengangguran terbuka tercatat 4,76 persen,” katanya kepada hariankepri.com.
Menurutnya, angka ini menunjukkan perbaikan yang lebih signifikan, jika dibandingkan dengan kabupaten kota lain serta tingkat pengangguran di provinsi dan nasional.
Meski demikian, Pemko Tanjungpinang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja lokal, serta mendukung penurunan tingkat pengangguran di Kota Tanjungpinang.
Adapun upaya yang dilakukan, yakni melakukan berbagai program pelatihan dan sertifikasi keterampilan untuk masyarakat.
“Diantaranya pelatihan pengelasan, dan pelatihan mengemudi (SIM A),” ucapnya.
Adapun pelatihan yang sudah dilakukan, yakni pengelasan, yang dilaksanakan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Geweld Batam pada 19 hingga 28 Juni 2024 lalu. Ada 16 peserta mengikuti pelatihan ini.
Selanjutnya, pelatihan pengelasan 3G SMAW diselenggarakan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Banten, diikuti 10 peserta.
Pada 4 November hingga 6 Desember 2024, Disnaker mengadakan pelatihan dan sertifikasi SIM A yang diikuti 47 peserta. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM A) dari Kepolisian Republik Indonesia.
Efendi menjelaskan tujuan dari pelatihan tersebut untuk memberikan keterampilan praktis bagi pencari kerja di Kota Tanjungpinang, sehingga mereka dapat lebih kompetitif dan siap memasuki dunia kerja.
“Melalui program ini, kami berharap dapat membantu masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” tukasnya.(zul)
