Site icon Harian Kepri

Kakak Adik Babak Belur Dianiaya di Pub Galaxy, Laporan Belum Diproses Polisi

Alan salah satu korban pengeroyokan di Pub Malam Galaxy, Kota Tanjungpinang-f/istimewa

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dua pria Tanjungpinang menjadi korban pengeroyokan dari belasan orang di Pub Galaxy, Batu 5 Bawah, Kampung Bulang, Tanjungpinang Timur, pada Minggu (3/7/2022) dini hari. Demikian ditegaskan, Samsul Bahri yang merupakan ayah kandung kedua korban.

Akibat penganiayaan itu, kata Samsul, kedua anaknya bernama Muhamad Ahlan Ramadhan Bahri alias Alan dan Dwi Cahyo, babak belur. Ada luka robek bagian kepala hingga mengeluarkan darah.

“Yang paling parah si abangnya (Alan),” ucap Samsul kepada hariankepri.com, Rabu (20/7/2022).

Peristiwa yang dialami kedua korban itu, kata Samsul, telah dilaporkan ke Polresta Tanjungpinang sehari setelah kejadian. Namun menurutnya, belum ada progres dari Penyidik Kepolisian untuk menuntaskan perkara itu.

“Tadi saya barusan tanyakan laporan ke Polresta Tanjungpinang mengenai kasus itu, tapi pihak Polres bilang penyidik masih tugas luar. Sehingga, saya disuruh balik ke Polres lagi besok,” terangnya.

Selaku keluarga korban, ia meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini, Polresta Tanjungpinang agar menuntaskan kasus penganiayaan yang menimpa kedua anaknya tersebut.

“Kami minta pihak Kepolisian Polresta Tanjungpinang untuk mengambil rekaman CCTv di Galaxy sebagai bukti kejadian malam itu,” sarannya.

Pasalnya, kata dia, kedua anaknya tiba-tiba diserang sekelompok orang di dalam Pub Galaxy itu. Selain itu, para pelaku pengeroyokan diduga kuat adalah oknum aparat.

“Belakangan, kami dapat informasi seperti itu,” sebutnya.

Terkait dengan dugaan oknum aparat itu, sambung Samsul, pihaknya telah berupaya ke kesatuan dari oknum aparat itu, meminta agar pelaku diproses.

“Tapi kami masih kurang bukti CCTv. Kami juga sudah minta ke Manajemen Galaxy, tapi mereka gak ngasih ke kami,” tuturnya.

Samsul menerangkan kronologi kejadian. Awalnya, pada Sabtu (2/7/2022) malam hingga Minggu (3/7/2022) sekitar pukul 03.00 WIB, kedua anaknya dan seorang teman mereka sedang duduk di depan rumahnya.

Tiba-tiba, ada seorang teman Dwi Cahyo menelepon untuk menghadiri acara Ulang Tahun rekan mereka di Pub Galaxy. Sehingga, mereka ke tempat hiburan malam itu.

“Kedua anak saya dan satu temannya tiba di Galaxy sekitar jam 4 subuh. Dan mereka pun duduk dengan yang lain di tempat itu,” cerita Samsul.

Saat mereka duduk, ada seorang pengunjung langsung melentingkan puntung rokok ke arah muka Dwi Cahyo dan mengenai matanya.

“Si Dwi pun membalas hal itu ke orang itu,” tuturnya.

Namun, orang itu tak terima dan langsung memukul si Dwi. Serentak ada beberapa kawan pelaku mengeroyok korban.

“Melihat itu, si kakak Alan merelai mereka. Malah dia (Alan) pun menjadi sasaran amukan mereka,” tutupnya.

Hariankepri.com pun konfirmasi ke Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Awal S Harahap soal laporan korban tersebut. Namun, belum memberikan keterangan resmi. (rul)

Exit mobile version