Beranda Daerah Karimun

Kalau Tak Muat Pakai Kapal Cadangan

0
Tersedia tempat pejalan kaki di pelabuhan antar pulau karimun

KARIMUN (HAKA)- Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai Karimun, sejak awal Juni lalu, tepatnya Jumat (9/6/2017) mulai menerapkan aturan pendataan bagi penumpang atau pemudik yang berangkat dari pelabuhan Tanjungbalai Karimun.

“Pendataan ini sampai 14 hari setelah lebaran Idul Fitri,” kata Kepala KSOP Tanjungbalai Karimun, Letkol Mar Eko Priyo Handono.

Kesiapan pemantauan arus mudik, melibatkan Bea dan Cukai, Imigrasi, Polisi dan kekuatan samping lainnya. Untuk memberikan rasa aman, nyaman kepada pemudik asal Karimun. Telah disiapkan ruang tunggu tambahan jika ruang tunggu tidak mampu menampung jumlah penumpang.

Puncak arus mudik diprediksi 3 hari menjelang lebaran Idul fitri. Pihak kapal telah menyiapkan kapal cadangan untuk membawa pemudik dari Karimun tujuan Selat Panjang, Bengkalis, Dumai dan Buton.

Ditegaskan dia, pihaknya tidak memberikan dispensasi terhadap jumlah penumpang. Artinya, penumpang harus sesuai dengan jumlah kursi, tidak boleh lebih, tidak ada toleransi.

“Kalau tak bisa diangkut, ya harus disiapkan kapal cadangan. Ini demi keselamatan penumpang,” tegasnya. (bet)

Baca juga:  Pilkada Karimun, NasDem Ajukan Nama Zulkhainen Maju Calon Wabup
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini