KARIMUN (HAKA) – Calon Gubernur (Cagub) Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad menegaskan, bahwa janji kampanye pada periode sebelumnya telah berjalan dan terealisasi, meskipun ada yang belum optimal.
Ia mengatakan bahwa hingga saat ini dirinya masih tetap berusaha agar program-program itu tercapai 100 persen dan lebih baik lagi.
“Semua program kita di priode pertama telah berjalan, meskipun kita akui, ada yang belum optimal,” ucap Ansar dalam acara silaturahmi dengan masyarakat Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Karimun, Sabtu (12/10/2024)
Ansar menegaskan, untuk program yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat, seperti pendidikan, lalu bidang kesehatan, lapangan kerja, serta peningkatan ekonomi melalui penyertaan modal berbasis UMKM telah direalisasikan.
“Akan kita tingkatkan lagi. Karena, APBD provinsi tidaklah besar, butuh kerja keras agar juga mendapat suntikan APBN,” ujarnya.
Calon petahana ini pun yakin, dengan kepercayaan masyarakat yang diberikan pada dirinya dan Nyanyang Haris, mereka mampu mengoptimalkan pembangunan yang merata di Kepri.
Menurut Ansar, bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kota kabupaten adalah kunci untuk melanjutkan pembangunan.
“Membangun kepri yang besar ini tidak mudah, butuh kerjasama yang baik dengan pemerintah pusat. Kalau kita gak pandai ambil hati orang pusat, kita tak akan dapat anggaran pembangunan,” ungkapnya.
Mantan anggota DPR RI inipun mengaku tidak terganggu dengan fitnah-fitnah di media sosial. Ia mengatakan jika hal tersebut adalah masalah biasa dalam kontestasi politik.
“Kalau fitnah itu sudah biasa ditujukan ke saya. Itu jadi motivasi membangun Kepri yang lebih baik. Kita buktikan dengan kerja nyata,” ucapnya sembari tersenyum.
Dalam silaturahmi kali ini, Ansar didampingi Dewi Kumalasari, sejumlah Anggota DPRD Kepri dari Partai Golkar, Ketua DPRD Karimun, Akam, serta M Yusuf Sirat mantan pimpinan legislatif.
Tidak itu saja, tokoh perjuangan Galang yang akrab disapa Bang Long, juga turut hadir bersama tokoh pemuda Pasir Panjang dan penggiat anti korupsi Kepri serta Lembaga Bantuan Hukum SADO Karimun.(yan)
