TANJUNGPINANG (HAKA) – Calon Gubernur (cagub) Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad menegaskan, konsep pembangunan tidak hanya fokus pada infrastruktur semata.
Namun, sejatinya pembangunan dapat mencakup banyak hal. Seperti, ekonomi, pendidikan, pelayanan publik, penyediaan lapangan kerja, hingga ketersediaan pangan dan energi.
“Sehingga yang namanya pembangunan itu tidak hanya pada infrastruktur fisik saja. Tapi banyak aspek penting lainnya,” kata dia kepada wartawan, kemarin.
Cagub Kepri petahana ini melanjutkan, selama tiga tahun ia menakhodai Provinsi Kepri, ia berusaha agar pembangunan di seluruh aspek tersebut bisa terwujud.
Beberapa program pembangunan selain infrastruktur yang saat ini telah direalisasikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti pembangunan di bidang ekonomi melalui program bunga subsidi 0 persen untuk pelaku UMKM.
Kemudian, di bidang kesehatan ia juga telah mewujudkan pembangunan rumah singgah di Jakarta dan Kota Batam. Ansar menegaskan, pembangunan dua rumah singgah tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat di luar kota tersebut untuk berobat.
“Alhamdulillah animo masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan di dua rumah singgah itu cukup tinggi. Ke depan akan kita tambah dan tingkatkan lagi fasilitasnya,” paparnya.
Selanjutnya, pembangunan di bidang pendidikan, yakni melalui program SPP gratis dan bantuan seragam gratis bagi siswa SMA sederajat di Kepri. Ansar menuturkan, program ini diharapkan tidak ada lagi orang tua yang kesulitan untuk membiayai anaknya sekolah.
“Jadi, saya tegaskan lagi bahwa pembangunan tidak hanya soal fisik yang megah, tetapi bagaimana masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya,” tegasnya.
Selain itu ada juga program iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan yang bertujuan untuk peningkatan pembangunan masyarakat dari sektor sosial, dan pelatihan keterampilan bagi generasi muda melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan dibidang ketenagakerjaan.
“Ada juga program penempatan dai di wilayah hinterland. Ini merupakan program untuk meningkatkan kualitas pembangunan mental dan spiritual masyarakat,” paparnya.
Dia juga menegaskan, dalam melakukan pembangunan dirinya tidak hanya akan mengutamakan satu daerah saja. Namun, akan dilakukan secara menyeluruh di tujuh kabupaten/kota di Kepri.
“Meskipun dengan anggaran yang terbatas, kami berupaya melakukan pembangunan yang merata dan adil di seluruh Kepri,” pungkasnya.(kar)