TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanjungpinang, Heryana mengatakan, wilayah Kampung Bugis, Teluk Keriting dan Melayu Kota Piring, adalah daerah rawan peredaran dan pengguna narkoba.
“3 wilayah ini memang sudah menjadi Target Operasi (TO) kami dari BNN Tanjungpinang,” katanya Selasa (22/3/2022) saat ditemui di BNN Tanjungpinang, Senggarang.
Oleh karena itu, tindak lanjut yang akan dilakukan adalah, dengan membentuk program Bersih dari Narkoba (Bersinar), dengan cara menggandeng masyarakat, LSM dan stakeholder terkait.
Pembentukan itu, tambah dia akan di ketuai oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma. Nantinya stakeholder yang ada di kelurahan-kelurahan itu akan diberikan kewenangan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).
Hal itu dilakukan kata Heryana, karena sekarang ini bukan zamannya lagi untuk melakukan sosialisasi oleh BNN kepada masyarakat. Akan tetapi, strategi ke depan menggunakan stakeholder untuk mengintervensi masyarakat.
“Kalau masyarakat ke masyarakat yang ngajak untuk menjauh dari narkoba dinilai sangat mudah, tapi kalau kita yang lalukan kadang-kadang ada yang takut ketangkap,” ujarnya.
Oleh karena itu, dengan adanya strategi ini diharapkan Tanjungpinang ini bisa bebas dari narkoba, minimal ada perkembangan yang lebih baik. Mengingat saat ini masih banyak sekali peredaran dan pengguna di Tanjungpinang.
“Seperti di lapas sudah over kapasitas, Polres juga melakukan penindakan hampir setiap hari. Nah ini menandakan Kota Tanjungpinang masih belum bebas dari Narkoba,” tukasnya.(zul)