Site icon Harian Kepri

Kampung Madong Tanjungpinang, Destinasi Wisata Berbasis Edukasi

Para mahasiswa KKN STAIN Sultan Abdurrahman Kepri saat observasi keramba ikan di Kampung Msdong-f/istimewa

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kota Tanjungpinang terkenal dengan ragam destinasi pariwisatanya, mulai dari budaya, alam, sejarah, kuliner, hingga religi dan agrowisata.

Salah satu destinasi wisata yang ada di Tanjungpinang adalah Kampung Madong. Kampung ini dikenal dengan keindahan alamnya yang asri, serta keberadaan tanaman mangrove.

Meski agak jauh dari pusat kota, Kampung Madong di Kelurahan Kampung Bugis ini, memiliki kawasan wisata yang juga berfungsi sebagai tempat edukasi bagi pelajar. Tak jarang, anak-anak sekolah hingga mahasiswa datang untuk melakukan praktik dan belajar langsung di lapangan.

Menurut Ketua RT 01 RW 05 Madong, Mustafa mengungkapkan, bahwa kampungnya sering dikunjungi oleh pelajar untuk mengikuti kegiatan edukasi, seperti penanaman mangrove, pembuatan minyak gamat, pembuatan kerupuk, hingga teknik budidaya ikan.

“Pengunjung kami mayoritas adalah pelajar, mulai dari siswa sekolah dasar hingga mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Baru-baru ini, kami juga menerima kunjungan dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM),” ujarnya kepada hariankepri.com, kemarin.

Ia mengatakan, Kampung Madong memiliki beberapa kelompok nelayan yang dapat mengajarkan teknik budidaya ikan, yang bisa langsung dipraktikkan oleh pelajar di sekolah atau di rumah mereka.

“Melalui kegiatan edukasi ini, kami berharap kampung ini tidak hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga dapat berkontribusi pada peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM),” harapnya.

Keindahan alam kawasan ekoeduwisata Kampung Madong, Tanjungpinang-f/dimas-hariankepri.com

Lebih lanjut ia mengatakan, Kampung Madong menjadi lebih ramai saat liburan dan hari besar, dan jumlah kunjungannya terus meningkat setiap tahunnya.

“Dengan segala potensi yang dimilikinya, kami berharap kampung kami menjadi salah satu destinasi wisata berbasis edukasi yang patut dicoba oleh seluruh pengunjung dari berbagai daerah,” pungkasnya.

Kampung Madong diresmikan sebagai kawasan ekoeduwisata oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI), Sakti Wahyu Trenggono pada Oktober 2022 lalu.

Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa Kepri halaman depannya adalah laut dan sumber utamanya juga dari laut, maka itu diperlukan suatu kebijakan yang bisa berjangka panjang untuk kepentingan umat manusia. Peresmian ini menurutnya sebagai salah satu titik awal untuk pemanfaatan wilayah Kepri khususnya Kampung Madong untuk kepentingan masyarakat Kepri.

Kadis Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan, dengan dijadikannya Kampung Madong sebagai kawasan ekoeduwisata selain menumbuhkan destinasi wisata baru, sekaligus juga mengangkat tradisi kehidupan masyarakat di kampung nelayan seperti permainan rakyat, olahraga bahari, kesenian, sejarah dan budaya Melayu yang kental dengan budaya maritim.

“Tentunya ini menjadi salah satu terobosan baru dalam menambah keragaman destinasi wisata yang bukan hanya menjadi tujuan wisata saja namun juga untuk pengembangan pendidikan, serta melestarikan kebudayaan setempat,” terangnya. (dim)

Exit mobile version