Site icon Harian Kepri

Kampus BTI Mau Ditutup, Mantan Ketua Yayasan: Semoga Bupati Bintan Terbuka Hatinya

Suasana di Kampus Pariwisata BTI Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepri-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Mantan Ketua Yayasan Pendidikan Rakyat Bintan (PKRB), Makhfur Zurachman, angkat bicara terkait pengembalian aset BTI, serta tahapan penutupan/pembubaran aktivitas pembelajaran pendidikan vokasi pariwisata, Kampus Bintan Tourism Institute (BTI) Kijang.

Dirinya sangat prihatin serta menyayangkan, jika aktivitas pendidikan BTI bakal ditutup. Sebab, hakikat keberadaan BTI sebagai, peluang bagi anak daerah untuk mendapatkan pekerjaan, baik nasional maupun mancanegara.

Hal itu, sesuai tujuan para pendiri Kampus BTI di antaranya, Ansar Ahmad selaku Bupati Bintan serta Pembina Yayasan PKRB saat itu.

“Secara pribadi, saya prihatin karena Pak Ansar, mendirikan BTI untuk anak daerah. Peluang kesempatan kerja besar,” ucap Makhfur, saat dikonfirmasi hariankepri.com, Senin (25/1/2021).

Pengurus Yayasan PKRB saat itu, menurut Makhfur, telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkan Kampus BTI. Di antaranya, kampus itu selangkah lagi akan menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) pada tahun 2015 silam.

Hanya saja upaya itu tidak terealisasi. Sebab kata Makhfur, bersamaan dengan periodesasi kepengurusan yayasan mereka telah berakhir, sesuai dengan akta notaris Yayasan PKRB.

Maka mereka saat itu, memberikan rekomendasi kepada Kepala Daerah yang baru yakni Apri Sujadi, untuk meneruskan serta mengembangkan pendidikan vokasi BTI.

“Sekolah itu, tinggal satu langkah lagi jadi sekolah formal. Waktu itu kamis mau berikan hibah tanah tapi tak terealisasi. Kan keputusan hibah itu, intinya di tangan bupati,” terangnya.

Artinya, sambung Makhfur, kepengurusan Yayasan PKRB BTI sesuai masa jabatan Bupati Bintan per 5 tahun. Kemudian kepala daerah membentuk pengurus lewat tim panitia.

Makhfur berharap kepada Apri Sujadi, di Pemerintahan Kabupaten Bintan 5 tahun ke depan, dapat memperhatikan serta melanjutkan proses akademik pendidikan pariwisata BTI.

“Semoga periode Bupati Apri yang kedua ini, terbuka hatinya untuk membantu BTI menjadikan sekolah formal atau negeri,” tutupnya. (rul)

Exit mobile version