TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma kaget dengan kejadian pencurian di Kantor BUMD Tanjungpinang, pada Selasa (2/2/2021) kemarin.
“Saya baru dengar bahwa kalau ada kejadian kehilangan di BUMD Tanjungpinang. Seharusnya Dirut nya kooperatif melapor ke kami, minimal ke komisaris,” kata Rahma, Selasa (2/2/2021) kemarin di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang.
Dengan adanya kejadian ini, ia pun berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kejadian tersebut.
“Kalau sudah ditangani oleh polisi mudah-mudahan bisa terungkap, motifnya apa. Karena kenapa hanya yang hilang laptop dan berkas,” tukasnya.
Kantor BUMD Tanjungpinang dibobol orang yang tak dikenal, pada Selasa (2/2/2020) pagi. Demikian ditegaskan Direktur PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) BUMD Kota Tanjungpinang, Irwandy.
Menurut Irwandi, pelaku mengambil 2 unit laptop dan sejumlah dokumen penting di Ruangan Keuangan di Lantai 1, Kantor BUMD Kota Tanjungpinang, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Tanjungpinang Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari.
Laptop itu, milik Manager Keuangan dan milik Kepala Divisi (Kadiv) Keuangan BUMD Kota Tanjungpinang.
“Pelaku merusak pintu ruangan pelayanan,” ucap Irwandy saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Selain itu, pelaku juga masuk ke Ruangan Direktur Utama (Dirut) BUMD Tanjungpinang, Fahmi, juga dibobol. Namun, Irwandy, belum pastikan apa saja yang diambil di dalam.
Selain di ruangan Dirut. Ruangannya selaku Direktur BUMD juga hampir dijebol oleh pelaku.
“Kalau di ruangan saya tak bisa masuk, hanya bekas congkelan saja,” terangnya.
Ia heran juga banyak alat elektronik kantor di lantai 1 hingga lantai 2, hanya 2 unit laptop saja yang diambil pelaku.
“Kami serahkan kepada pihak Kepolisian Polres Tanjungpinang untuk melakukan proses pemeriksaan. Soal kaitannya dengan kasus BUMD, kami serahkan ke Polisi,” terangnya.(zul/rul)
