TANJUNGPINANG (HAKA) – Memasuki pekan kedua di awal tahun 2022, angka kasus aktif Covid-19 di Provinsi Kepri mulai merangkak naik.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, di awal pekan pertama tahun 2022, pada 3 Januari 2022, kasus aktif di Kepri hanya tercatat sebanyak 6 orang.
Tak sampai sepekan, tepatnya pada Minggu 9 Januari 2022, angka kasus aktif di Kepri sudah sebanyak 17 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kepri, M. Bisri mengatakan, penambahan kasus aktif di awal tahun 2022, didominasi oleh pelaku perjalanan dalam negeri.
“Kebanyakan yang terkena itu setelah melakukan perjalanan dalam negeri. Misalnya dari Jakarta, atau dari tempat-tempat lainnya,” katanya, Senin (10/1/2022).
Lebih lanjut ia menyampaikan, ke-17 kasus aktif Covid-19 di Kepri saat ini, tersebar di tiga kabupaten/kota. Yakni, di Kota Batam, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Karimun.
Seluruh pasien tersebut, sambungnya, saat ini kondisinya dalam keadaan baik. Rata-rata dari mereka, saat ini sedang menjalani isolasi madiri.
Bisri menuturkan, sebagai bentuk antisipasi varian Omicron. Pemprov Kepri, juga telah mengirim sampel swab ke-17 pasien tersebut ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam dan juga ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk diperiksa lebih lanjut.
“Sejauh ini hasilnya belum disampaikan ke kita,” jelasnya.(kar)