TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, gencar melakukan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), terhadap penyakit menular termasuk Covid-19, yang belakangan ini kembali terjadi peningkatan di Singapura dan Malaysia.
“Untuk antisipasi, kami tetap lakukan skrining dan surveilans SKDR secara rutin,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Sri Handono kepada hariankepri.com Rabu (6/12/2023)
Ia menjelaskan SKDR adalah suatu sistem, yang memantau perkembangan tren penyakit menular berpotensi wabah secara periodik (mingguan), dan memberikan sinyal peringatan bila kasus melebihi nilai ambang batasnya sehingga segera dilakukan respon.
“Apabila ada penyakit yang mulai menunjukkan tren peningkatan, salah satunya Covid-19, akan kita intervensi agar tidak menyebar luas dan menimbulkan wabah,” ucapnya.
Menurutnya, yang melaporkan SKDR itu yakni dari seluruh rumah sakit dan puskesmas yang ada di Tanjungpinang.
Namun, hingga kini laporan dari rumah sakit dan puskesmas, tidak ada peningkatan kasus suspek Covid-19 yang dilaporkan.
Akan tetapi, untuk mengantisipasi dan menyikapi peningkatan kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia, maka World Health Organization (WHO) sudah mengeluarkan rekomendasi, agar masyarakat mengikuti langkah-langkah resiko penularan penyakit tersebut.
Di antaranya, masyarakat diminta untuk melakukan vaksinasi, menjaga jarak dengan orang yang sakit, memakai masker.
“Jika ada yang sakit segera lakukan pengobatan ke fasilitas kesehatan,” tukasnya.(zul)