Site icon Harian Kepri

Kasus Covid-19 Kepri Meningkat, Ansar: PMI yang Masuk Diswab Dua Kali

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad-f/dani-hariankepri.com

NATUNA (HAKA) – Gubernur Ansar Ahmad mengatakan, lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kepri, tidak terlepas dari masuknya para Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Kepri jadi salah satu pintu masuk bagi PMI yang pulang dari Malaysia, jadi tren saat ini penularan berasal dari para PMI yang masuk tersebut,” terangnya usai melaksanakan Salat Idul Fitri di Pantai Piwang, Ranai, Kamis (13/5/2021).

Ansar menyampaikan, lonjakan kasus positif juga terjadi tidak hanya di Kepri. Malaysia dan Singapura juga terjadi lonjakan, makanya harus ditangani dengan serius.

“Kita tidak tahu ini, apakah siklus atau apa, namun kita harus akui bahwa 30 persen lonjakan kasus terjadi dari kepulangan PMI,” terangnya.

Selanjutnya Ansar juga menyampaikan sebagai pelabuhan masuk pekerja migran dari Malaysia, perlu penanganan serius supaya lonjakan tersebut dapat ditekan.

“Saat ini kita perketat swabnya, harus dua kali. Setelah mereka benar-benar negatif baru kita perbolehkan pulang ke daerah masing-masing,” ucapnya.

Longgarnya protokol kesehatan masyarakat menurut Ansar juga dapat menjadi pemicu lonjakan kasus positif Covid-19 di Kepulauan Riau

Maka dari itu Ansar meminta masyarakat menjalankan protokol kesehatan ketat dalam aktifitas sehari-hari, karena menurutnya semenjak longgarnya protokol kesehatan lonjakan positif kembali meningkat.

“Saya lihat saat ini penerapan protokol kesehatan juga mulai longgar, kedai-kedai kopi dan cafe juga buka sampai larut malam, ramai yang tidak menggunakan masker, bisa saja itu penyebabnya,” ucap Ansar. (dan)

Exit mobile version