TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meminta seluruh pemerintah daerah di Provinsi Kepri untuk mengoptimalkan testing dan tracing. Hal ini sebagai langkah untuk menurunkan kasus Covid-19 di Provinsi Kepri.
“Angka persentase treatment kita sudah lumayan tinggi, tapi angka testing dan tracing kita masih relatif rendah. Kita minta untuk semua kabupaten/kota untuk mendorong kegiatan testing dan tracing ini,” katanya, Kamis (27/5/2021) kemarin.
Selain itu, Gubernur Ansar juga mendorong seluruh kabupaten/kota di Kepri untuk semakin gencar melakukan edukasi serta sosialisasi di tengah masyarakat untuk penerapan protokol kesehatan.
“Jika semua pihak melakukan langkah-langkah signifikan perkembangan kasus Covid-19 di Kepri ini akan menurun signifikan,” tuturnya.
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri melaporkan, sebanyak 411 warga Provinsi Kepri terkonfirmasi virus Covid-19, pada Kamis (27/5/2021).
Angka itu merupakan rekor tertinggi penambahan kasus Covid di Kepri, sejak kemunculannya pada Maret 2020.
Penambahan angka itu juga membuat Provinsi Kepri menjadi lima besar untuk angka penambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia per 27 Mei 2021, yang tercatat sebanyak 6.278 kasus.(kar)
