TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah mengharapkan, masyarakat untuk mempertimbangkan kembali rencana mudik ke kampung halaman pada libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Karena sambung Arif, kasus Covid-19 di Provinsi Kepri belakangan ini angkanya kembali meningkat.
“Jadi kalau ada yang berencana mau pulang kampung, memang harus hati-hati. Jangan sampai kita menularkan ke mereka,” katanya, Selasa (27/4/2021).
Arif melanjutkan, salah satu bukti jika mudik lebaran dapat membuat lonjakan kasus Covid-19 meningkat, seperti yang terjadi di Anambas pada Senin (26/4/2021) kemarin. Ada penambahan 57 kasus positif Covid di kabupaten tersebut.
“Jadi imbauan pemerintah jangan mudik itu betul juga,” ujar Sekdaprov Kepri ini.
Sebagaimana diketahui, pada saat libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah nanti, Pemprov Kepri memperbolehkan mudik lokal atau antarwilayah di dalam Provinsi Kepri.
Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah, menyampaikan, keputusan itu merupakan hasil rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Satgas Covid-19, Forkompimda, dan Bupati serta Wali Kota se-Provinsi Kepri.
Meskipun diperbolehkan ujarnya, pelaksanaan mudik lokal tersebut wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Salah satunya yakni wajib menunjukkan surat keterangan negatif Covid-19 dari hasil tes swab antigen atau GeNose.
“Upaya ini dilakukan demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang selama dalam perjalanan mudik,” jelasnya.(kar)
