TANJUNGPINANG (HAKA)- Terkait dengan cuaca yang tidak menentu beberapa bulan terakhir, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam menghimbau kepada masyarakat Kota Tanjungpinang agar selalu peduli dengan lingkungan di tempat tinggalnya.
“Terutama peduli dengan tempat genangan air yang bisa menyebabkan perkembangbiakan nyamuk, menjaga kebersihan agar air agar aman untuk dikonsumsi,” terangnya kepada hariankepri.com.
Dilanjutkan, walaupun yang menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tanjungpinang jauh mengalami penurunan, tapi tetap harus tetap berwaspada karena kemungkinan tumbuh perkembangan nyamuk ini sangat memungkinkan di daerah Tanjungpinang.
“Di Februari-Maret jauh mengalami penurunan sekitar 26 kasus, tetapi pada saat Januari kemaren itu sekitar 80 kasus DBD,” terangnya.
Ia menegaskan, anak-anak lebih berisko apabila lingkungan kurang bersih. Anak rentan terkena diare, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
“Kalau ada anak yang mengalami demam, batuk, filek maka langsung dibawa ke fasilitas kesehatan secepatnya,” pintanya.
Lanjut Rustam, pelaksanaan fogging hanya dilakukan apabila ada kasus DBD, kalau tidak ada kasus, maka fogging tidak akan dilakukan. (zul)