TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, kasus Covid-19 varian Omicron di Provinsi Kepri terus meningkat. Hingga 2 Februari, tercatat ada 38 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
“38 itu di Batam saja. Kalau di daerah-daerah lain seperti di Tanjungpinang dan Bintan belum ditemui,” katanya, di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Selasa (2/2/2022).
Sejauh ini kata Ansar, pasien yang terkonfirmasi Covid varian Omicron itu telah menjalani perawatan di RSKI Galang, Kota Batam.
Ansar menyampaikan, untuk mengantisipasi agar kasus varian Omicron tidak semakin meluas. Ia telah menginstruksikan kepada seluruh bupati dan wali kota di Kepri, untuk meningkatkan pengawasan di daerah masing-masing.
“Kita harus kontrol sama-sama. Tracing harus dijaga dan kualitas treatmentnya terus diperbaiki agar kesembuhannya meningkat,” paparnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kepri, M Bisri, menambahkan, terhitung 2 Februari 2022, jumlah kasus aktif di Kepri sudah mencapai 105 orang.
“Dari jumlah itu, 72 orang di Batam dari 72 orang itu 38 orang positif Omicron,” jelasnya.
Bisri menuturkan, peningkatan kasus aktif di Kepri tersebut didominasi karena perjalanan dari luar daerah. Seperti dari Jakarta, Pekanbaru, dan Medan.
“Jadi sekitar 69 persen kasus aktif sekarang itu para pelaku perjalanan sedangkan sisanya karena transmisi lokal,” tuturnya.(kar)