Site icon Harian Kepri

Kata Bupati Natuna, Pisah dari Kepri Juga Keinginan Anambas

Bupati Natuna Hamid Rizal saat menyampaikan keterangan pers soal masalah rencana pemekaran

NATUNA (HAKA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, terus berupaya memperjuangkan rencana pemekaran provinsi khusus. Bupati Natuna Hamid menegaskan, selama ini pemekaran atau keinginan pisah dari Kepri, merupakan keinginan masyarakat Natuna.

Hamid mengklaim, pihak Kabupaten Kepulauan Anambas pernah datang mengunjungi Natuna, mengajak untuk bisa bersama-sama berjuang untuk pemekaran provinsi ini.

Dikatakan Bupati Hamid, pihaknya tidak pernah membujuk pemeritah Kepulauan Anambas untuk ikut dalam pemekaran tersebut.

“Kok bisa Anambas tidak mau ikut mendukung pemekaran ini, bupatinya yang mau, kalau tak percaya telepon saja Haris (Bupati Anambas, red),” kata Bupati Hamid kepada sejumlah wartawan.

Hamid juga menekankan, pihaknya tidak akan berhenti untuk terus berjuang agar Natuna menjadi persiapan provinsi khusus.

“Walaupun tanpa adanya dukungan Anambas, kita akan terus berjuang supaya Natuna bisa menjadi provinsi khusus wilayah perbatasan,” jelasnya.

Hamid menambahkan, dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sudah jelas bahwa, wilayah perbatasan perlu dikembangkan menjadi provinsi khusus perbatasan.

“Dengan berdasarkan pada Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dengan aturan tersebut, maka Natuna merupakan salah satu daerah yang mencukupi syarat untuk mendapatkan jatah pemekaran khusus, karena daerahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga,” tutupnya.

Sementara Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris saat dikonfirmasi oleh wartawan Natuna terkait masalah ini, belum menyampaikan tanggapan. (cr2)

Exit mobile version